PENDAHULUAN
Apa sih Statistika itu
?
Apa kata pertama yang
kalian bayangkan, jika kalian mendengar
kata “ Statistika“ ?
Kata yang terbayang
jika kita mendengar kata Statistika yaitu “Data” . Kenapa dengan Data ?
Saya akan
menjelaskannya seperti di bawah ini :
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Statistika adalah ilmu tata cara mengumpulkan,
menabulasi menggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti
dari data yang berupa angka.
Menurut Kamus
Oxford, Statistika adalah praktek
atau ilmu mengumpulkan dan menganalisis data numerik dalam jumlah besar ,
terutama untuk tujuan menyimpulkan proporsi di keseluruhan dari orang-orang dalam
sampel yang representatif.
Menurut Encyclopedia
Britania, Statistika adalah ilmu
mengumpulkan, menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data. Kebutuhan
pemerintah untuk data sensus serta informasi tentang berbagai kegiatan ekonomi
yang disediakan banyak dorongan awal untuk bidang statistik. Saat ini kebutuhan
untuk mengubah sejumlah besar data yang tersedia dalam berbagai bidang
diterapkan menjadi informasi yang berguna merangsang baik perkembangan teoritis
dan praktis dalam statistik .
Menurut Buku SERU
( Strategi Efektif Taklukan Rumus ),
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
serta penyimpulan data.
Dalam materi Statistika
ini kita akan sering mendengar kata-kata seperti Data, Populasi, Sensus, dan
Sampel.
Data adalah hasil
observasi atau pengamatan yang telah dikumpulan. Data dapat berupa
hasil pengukuran : misalnya data tinggi dan berat badan. Hasil pengelompokan :
misalnya
jenis kelamin. Hasil jawaban responden terhadap suatu questioner : misalnya
tingkat
kepuasan.
Populasi adalah koleksi
lengkap semua elemen yang akan diselidiki. Suatu koleksi
dikatakan lengkap jika ia memuat semua subjek yang akan diselidiki.
Sensus adalah koleksi
data dari semua anggota dalam populasi.
Sampel adalah sebagian
koleksi anggota yang dipilih dari populasi.
Sejarah
Perkembangan Ilmu statistika
Perkembangan statistika diawali sebagai suatu
ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan
menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Menurut Spiegel (1961) statistika
berasal dari kata “status” yang berarti negara. Sehingga pada awalnya
statistika berkaitan dengan ilmu untuk angka-angka (keterangan) atas perintah
raja suatu negara, yang ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah penduduk,
hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal.
Sejak tahun 1700-an analisis data yang
dilakukan secara deskriptif berdasarkan tabel-tabel frekuensi, rataan, dan
ragam untuk sampel (contoh) ukuran besar. Tahun 1800-an merupakan awal
penggunaan grafik-grafik untuk penyajian data, seperti histogram, sejalan
dengan penemuan sebaran (kurva) Normal. Florence Nightengale (1820-1920) adalah
seorang perawat yang terkenal dengan inovasi di bidang ilmu perawatan merupakan
pelopor dalam penyajian data secara grafik.
ISI
Statistika merupakan
ilmu yang berhubungan dengan data, sedang statistik adalah hasil penerapan
algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat
digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data.
A. Pengumpulan Data
Data
dapat dibagi menjjadi dua, yaitu :
-
Data kuantitatif,
data yang berbentuk angka/bilangan.
Data kuantitatif di bagi atas 2 bagian:
·
Data cacahan (diskrit), data yang diperoleh dengan cara menghitung.
·
Data ukuran (kontinu), data yang diperoleh dengan cara mengukur.
-
Data kualitatif,
data yang bukan berbentuk angka atau bilangan.
Data dapat dikumpulkan antara lain
dengan wawancara, lembar pertanyaan (questioner), pengamatan (observasi),
mengolah atau menggunakan data yang sudah ada.
B. Penyajian Data
Data
yang kita peroleh dari hasil penelitian atau pengukuran dapat berupa data
sederhana atau tunggal atau data yang dikelompokkan.
Penyajian
data dapat dengan cara :
1.
Table
atau daftar
Nilai kuis Statistika kelas 2KB01
sebagai berikut
Nilai kuis Statistika kelas 2KB01 dari
20 Mahasiswa sebagai berikut.
2. Diagram
atau gambar
- Diagram
Batang, penyajian data secara diagram berbentuk
batang yang datanya diambil dari data frekuensi/kelompok
- Diagram
Garis, diagram garis dapat digunakan untuk menyajikan data yang ada kaitannya
dengan perubahan data dalam jangka waktu tertentu.
- Piktogram
dan Diagram Lingkaran, cara yang paling sederhana dan jelas
untuk menyajikan suatu data adalah dengan menggunakan pictogram, yaitu suatu bagan yang menampilkan besarnya
data dengan menggunakan gambar-gambar. Salah satu kekurangan dalam penggunaan
pictogram adalah sulitnya membedakan penggunaan pictogram adalah sulitnya
membedakan setengahgambar dengan duapertiga gambar sehingga penggunaan
pictogram sangat terbatas.
MATERI
STATISTIKA
A. Ukuran Pemusatan Data
1.
Rata-rata
(Mean)
Rata-rata = Jumlah seluruh data
Banyaknya
data
Ditulis dalam bentuk rumus :
Data tunggal x = x1 + x2
+ x3 + … + xn
n
n = banyaknya data
Data kelompok
2.
Modus
(Mo)
Modus adalah data yang paling sering
muncul atau data yang mempunyai
frekuensi terbesar.
3.
Median
(Me) dan Quartil
a. Median
adalah nilai tengah data setelah diurutkan
Data ganjil :
Data genap :
b. Kuartil
Kuartil adalah aturan yang membagi data
menjadi 4 bagian
Q1 = Kuartil pertama (bawah)
Q2 = Kuartil kedua (median)
Q3 = Kuartil ketiga (atas)
Contoh :
Q1 = 3 + 4 = 3,5
2
Q2 (median ) = 5
Q3 = 5 + 6 = 5,5
2
B.
Ukuran Penyebaran Data
Jenis
penyebaran data dibagi menjadi 3 :
1. Jangkauan
(range)
Selisih antara data yang terbesar dengan
yang terkecil.
Jangkauan (range) = Xmaks – Xmin
= data terbesar – data terkecil
2. Jangkauan
Kuartil (hamparan)
H = Q3 – Q1
3. Jangkauan
semi kuartil / Simpangan kuartil
SK = 1 (Q3-Q1)
2
PERBEDAAN
MATEMATIKA & STATISTIKA
Pada awalnya mungkin kalian menganggap bahwa
Matematika dan Statistika itu sama, ya kan? Tetapi, ketika kita sudah berada
pada bangku perkuliahan kita melihat jurusan Statistika dan Matematika yang
berdiri secara terpisah, dari situ lah awal kita tahu bahwa Statistika dan
Matematika itu suatu hal yang berbeda.
Matematika ialah studi besaran,
struktur, ruang, dan perubahan. Objek dari matematika sendiri adalah
konsep-konsep abstrak yang ada dikepala kita.
Sedangkan
Statistika ialah ilmu yang mempelajari
bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berhubungan
dengan data. Dimana alat yang digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah
matematika. Dari sudut ini terlihat Matematika dan Statistika adalah dua ilmu
yang berbeda karena mempunyai objek studi yang berbeda.
Selain itu, ada satu pertanyaan mudah yang mampu
menjelaskan secara jelas perbedaan matematika dengan statistika:
1+1 = ?
Secara matematika, jawabannya sudah pasti 2 tetapi
dalam statistika angka-angka itu belum tentu menghasilkan jawaban 2, karena
dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya sehingga untuk mengetahui hasilnya
perlu diadakan penelitian terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan. Jadi,
matematika merupakan ilmu pasti sedangkan statistika sering dikaitkan dengan
probabilitas.
PENERAPAN
& PERANAN STATISTIKA di KEHIDUPAN
Dalam kehidupan yang
modern sekarang ini, statistik tidak diragukan lagi peranannya dalam membantu
memudahkan kehidupan manusia. Lebih jelasnya, peranan statistik antara lain
terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan ilmiah, dan kegiatan
proses belajar mengajar, dan dalam kegiatan ilmu pengetahuan.
1. Dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari statistik memiliki
peranan sebagai penyedia bahan-bahan atau keterangan-keterangan berbagai hal
untuk diolah dan ditafsirkan. Contoh: angka kenakalan remaja, tingkat biaya
hidup, tingkat kecelakaan lalu lintas, dan tingkat pendapatan.
2. Dalam penelitian ilmiah
Dalam penelitian ilmiah, statistik memiliki peranan sebagai penyedia data untuk
mengemukakan atau menemukan kembali keterangan-keterangan yang seolah-olah
tersembunyi dalam angka-angka statistik
3. Dalam kegiatan proses belajar mengajar
Dalam kegiatan proses belajar mengajar, statistik banyak membantu dalam
menganalisis soal-soal yang diberikan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh:
perbandingan banyaknya siswa perempuan dan laki-laki di kelas I, rerata
prestasi siswa matematika di kelas V, dan besarnya indeks objektivitas sekolah
’PANCA SAKTI’ dalam mengikuti Ujian Nasional Matematika.
4. Dalam kegiatan ilmu pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, statistik memiliki peranan sebagai sarana analisis dan
interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga diperoleh suatu
kesimpulan dari berbagai data tersebut.
KESIMPULAN
Pada awalnya, kata
“statistik” diartikan sebagai kumpulan data, baik yang berwujud angka (data
kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif). Namun pada
perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dipakai sebagai keterangan
yang berwujud angka (data kuantitatif) saja. Statistika merupakan ilmu yang
berhubungan dengan data, sedang statistik adalah hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan
untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data. Statistika adalah ilmu yang
berhubungan dengan data. Dimana alat yang digunakan untuk melakukan hal
tersebut adalah matematika. Dari sudut ini terlihat Matematika dan Statistika
adalah dua ilmu yang berbeda karena mempunyai objek studi yang berbeda.
Sumber :
Prasetya, Adi. 2015. Belajar SERU…!!! MATEMATIKA. Jakarta : PT. Buku Kita
Kumpulan Rumus Ganesha Operation
Habibie, Ady. Gudang
Rumus MTK. 2010. Jakarta : Agromedia Pustaka