Saturday, January 17, 2015

Mampukah Indonesia mencapai Masyarakat Madani?

Mencapai Masyarakat Madani, mampukah Indonesia mewujudkannya?
Kadang pertanyaan tersebut sering tersirat dalam pemikiran kita sebagai warga Negara Indonesia. 

Apakah Negara kita bisa menjadi masyarakat madani?
Walaupun masih belum bisa kita perkirakan kapan Negara kita menjadi masyarakat yang madani, tetapi hal tersebut bisa saja terjadi. Negara manapun, bisa menjadi masyarakat yang madani, seperti hal nya Indonesia, tanah air kita, bangsa kita.

Sebelumnya, apakah kita sudah tahu apakah arti dari Masyarakat Madani itu sendiri? Masyarakat Madani adalah masyarakat yang selalu memelihara perilaku yang beradab, sopan santun berbudaya tinggi, dan ramah dalam menghadapi lingkungannya, masyarakat yang hubungan antara warganya sangat harmoni, saling menghargai kepentingan masing-masing. Menyadari bahwa walaupun masing-masing mempunyai hak bahkan hak asasi, tetapi haknya itu dibatasi oleh hak yang dimiliki orang lain dalam kapasitas yang sama.

Seberapa pentingkah masyarakat madani untuk suatu Negara?
Negara kita adalah Negara yang demokratis, nah untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis itu, diperlukan terciptanya masyarakat madani. Kehidupan masyarakat madani ditandai dengan adanya keterbukaan di bidang politik. Kehidupan masyarakat madani juga memiliki tingkat kemampuan dan kemajuan masyarakat yang tinggi untuk bersikap kritis dan partisipatif dalam menghadapi berbagai persoalan sosial. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Masyarakat Madani sangat penting untuk memajukan suatu Negara.

Apa peran kita sebagai masyarakat untuk mewujudkan Masyarakat Madani?
Proses menuju masyarakat madani pada dasarnya tidaklah mudah, dari beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut :
1.      Kualitas sumber daya manusia yang tinggi yang tercermin antara lain dari kemampuan tenaga-tenaga profesionalnya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.      Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri (mampu mengatasi ketergantungan) agar tidak menimbulkan kerawanan, terutama bidang ekonomi .
3.      Semakin mantap mengandalkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri (berbasis kerakyatan) yang berarti ketergantungan kepada sumber pembangunan dari luar negeri semakin kecil atau tidak ada sama sekali.
4.      Secara umum telah memiliki kemampuan ekonomi, sistem politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan global. 

Dalam rangka menuju masyarakat madani (civil society), melalui beberapa proses dan tahapan-tahapan yang konkret dan terencana dengan matang, serta adanya upaya untuk mewujudkan dengan sungguh-sungguh. Langkah pertama yang perlu diwujudkan adalah adanya pemerintahan yang baik (good governance).
Apa anda tahu cirri-ciri atau karakteristik masyarakat madani?
Ciri-cirinya adalah :
  1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
  2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
  3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
  4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
  5. Tumbuh kembangnya kreativitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim-rezim totaliter.
  6. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
  7. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
Saat ini, apabila kita melihat perkembangan Indonesia pascareformasi, keinginan untuk terciptanya masyarakat madani masih belum terlihat maju, masih terus dalam proses. Dengan banyaknya permasalahan, seperti masih rendahnya kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan yang masih rendah, dan kehidupan bermasyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai agama yang baik, rasanya untuk mencapai masyarakat madani yang sebenarnya masih menjadi tugas yang berat untuk negeri ini.

Dengan kenyataan bahwa Indonesia ini masih jauh untuk dapat mencapai suatu masyarakat madani, bukan rasa pesimis yang harus kita tumbuhkan, tetapi optimis yang berlipat ganda. Karena pada dasarnya apabila ada kemauan dari setiap warga untuk mencapai cita-cita masyarakat madani yang sejahtera maka itu bukan suatu kemustahilan.

No comments:

Post a Comment